Kamis, 07 Juni 2012

ketika perasaan terluka

perasaan adalah hal yang paling sensitif, ketika kita di sakiti seseorang, rasa kecewa sering muncul menyelimuti seluruh tubuh kita. saat orang yang kita sayangi pergi meniggalkan kita, rasa sakit datang memebayangi hati dan pikiran.


sedih dan kecewa bercampur aduk, hatipun mulai menangis dan menyalur ke atas di ikuti air mata yang mulai tampak ingin keluar dan menetes untuk membasahi pipi kita. beribu kata muncul dalam benak, apa kita tidak pantas untuknya, apa kita bukan orang yang dia inginkan, apakah kita tidak berguna, apakah senista itu sehingga harus di tinggalkan ? aku tahu, hanya dia dan tuhan yang mengetahui semuanya .


jika hati sudah tergores menimbulkan luka yang dalam, sulit untuk di lupakan.


berbagai macam cara digunakan untuk menghilangkan rasa sakit hati . biasanya seseorang akan mulai melupakan kesedihan apabila menemukan hal baru yang membuatnya sibuk akan itu. seorang teman aku yang sudah pernah berpacaran lama dan sudah bertunangan harus merasakan kesedihan yang amat mendalam karena di khianati tunangannya. hidupnya menjadii tidak teratur, tidak semangat untuk melanjutkan hidup untuk beberapa waktu yang lama. ketika orang tua meminta dia untuk mengembangkan usaha milik keluarganya ia pun menurutinya, berangsur-angsur rasa sakit hatinya dapat terlupakan oleh kesibukannya. dan di saat kita di sakiti oleh siapapun itu, boleh kita terlarut akan kesedihan atau kekecewaan tetapi hanya sebentar saja, hanya karena kita terluka hatinya, lantas kita kehilangan semangat dan tujuan, ayoo bangkit dan tetap semangat tunjukan pada dunia kalau kita masih bisa berdiri sendiri .




Bayang Cinta Lama

Cinta adalah hal yang pernah dirasakan seseorang. Dari sekian banyak pengalaman kita mencintai seseorang, akan selalu memiliki cinta yang paling berkesan dan tidak bisa dilupakan, entah itu cinta yang pertama atau bukan. Ya! Hal seperti ini memang sulit untuk dilupakan, apalagi untuk membuka hati setelah kita disakiti oleh seseorang yang pernah mengisi hati kita, terlebih lagi dia benar – benar kita cintai. Ketika kita akan mencoba untuk membuka hati, selalu ada perbandingan yang muncul secara naluri, kita akan membandingkan seseorang itu dengan mantan, apa dia lebih baik atau tidak, apakah dia lebih cantik, tampan atau tidak bahkan dalam segi kebiasaan.
Ada seseorang yang telah bepacaran cukup lama, setelah kenangan – kenangan yang dilewati, dia harus menerima kenyataan bahwa hubungan nya harus berakhir karena dikhianati pasangannya. Dia sangat menyayanginnya, bahkan setelah cukup lama hubungannya berakhir, dia tetap terbayang – bayang olehnya, kenangan yang telah dilalui bersama masih teringat jelas di benaknya. Setelah cukup lama terpuruk, dia menyadari bahwa dia tidak boleh memikirkan pasangan yang telah pergi dari hidupnya. Hal ini membuatnya berpikir agar kedepannya bisa menemukan pasangan yang cukup baik. Dia mulai menjadi selektif dan juga perfectsionis dalam mencari pasangan yang baru, dengan membawa asumsi mencari pasangan yang lebih dalam hal apapun dari mantannya atau bisa juga identik dengan mantan.
Pemikiran seperti ini memang tidak salah, tetapi akan menjadi salah ketika dikaitkan dengan mantan yang pernah dicintai. Jangan pernah jadikan seorang mantan sebagai tolak ukur untuk mencari pasangan yang baru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar